Ini Program Bagus Bro...Lumayan Buat Investasi, Ayo Gabung Disini!

Minggu, 12 Juli 2009

KETIKA LAYAR KOMPUTER JADI BIRU

Apa yang harus dilakukan ketika computer anda ngaco sehingga monitor menampilkan layer biru dengan pesan error yang bikin jidat berkerut?

Tanpa permisi, dia datang. Ketika dia dating, kita hanya bisa pasrah lalu berharap. Dia adalah si layar-biru-biru dalam arti yang sebenarnya, bukan kiasan dalam dunia computer.

Monitor betul-betul menampilkan layar berwarna biru dengan teks berwarna putih. Microsoft menyebut layar itu “Stop Error”. Sementara banyak orang menyebutnya sebagai “blue screen of death” atau BSoD. Layar ini muncul kalau Windows menemukan masalah yang membuat dirinya tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Ketika layar ini menyapa anda, bersiaplah untuk kehilangan data yang belum anda simpan-misalnya anda belum sempat memencet [Ctrl]+[S] untuk menyimpan ketikan anda. Sepertinya tiada jalan lain selain restart computer dan pasrah menerima kehilangan dat.

Cari Informasi

Pasrah kehilangan data pada saat BSoD terjadi, sudah pasti. Hanya saja pasrahnya jangan keterusan. Cari tahu penyebab layar biru itu. Kalau pokok masalahnya diketahui, siapa tahu anda dapat mencegahnya dikemudian hari.

Pesan dilayar biru itupun sudah mengandung informasi yang bisa dipakai-kadang-kadang harus diakui pesan itu tak cukup lengkap. Apa yang harus anda lakukan ketika layar anda berubah jadi biru? Lekas ambil pulpen dan kertas. Catat beberapa hal penting sebelum restart computer. Hal penting ini adalah deskripsi masalah. Biasanya kalimat kedua, kalimat setelah kalimat “A problem has been detected….”dan sebelum “If this is the first time…”kemudian, catat semua informasi yang muncul dibawah “Technical information…”.

Restart computer. Setelah kembali ke Windows (mudah-mudahan ngga langsung layar biru lagi ). Hubungkan computer ke Internet. Berdasarkan apa yang sudah anda catat, cari informasi dengan mesin pencari, seperti Google atau Yahoo. Temukan penyebab masalah. Syukur-syukur dapat cara pemecahannya.

Periksa Sendiri

Kalau Internet tak membantu, saatnya anda membantu diri anda sendiri. Ingat-ingatlah apa yang anda lakukan terhadap computer kemarin-kemarin sebelum muncul layer biru itu, yang paling penting adalah apa yang anda ubah. Apakah anda menambah perangkat keras baru? Apakah anda pernah melakukan Update Driver?

Driver yang tak tepat bisa membuat layer jadi biru. Kalau anda mengira inilah penyebab masalah, coba perbaiki dengan cara begini. Buka Device Manager dengan mengklik [Start]>[Run]. Ketikkan “devmgmt.msc”. Lanjutkan dengan menekan [Enter]. Cari perangkat yang baru anda Update Driver-nya, klik tab [Driver], terus klik [Roll Back Driver]. Nah kalau anda baru saja menambah perangkat keras baru sebelum layer biru muncul, kemungkinan anda harus update driver perangkat keras itu. Sambangi dech situs web yang punya perangkat keras untuk mengunduh driver baru.

Penyebab lain yang bisa membuat layer biru adalahrusaknya RAM alias memory. Cari program bernama Memtest 86 yang bisa diunduh gratis dari www.memtest.org memtest bukan program yang jalan di Windows, anda harus buat CD yang bootable dan masukan memtest kesitu, setelah dibuat boot computer dengan CD itu, biarkan memtest memeriksa memory.

Ada komponen yang kepanasan bisa juga jadi biang kerok, biar komponen ngga kepanasan, jaga sirkulasi udara, pasang kipas dengan benar, rapikan kabel-kabel, bersihkan seluruh komponen sebulan sekali bila perlu tambah kipas lagi, kadang layer menjadi biru bisa juga terjadi karena colokan kabel ke hardware kendor.

Bisa juga ada registri yang bermasalah, kalau demikian pakailah system restore, kalau masih ada masalah juga Install ulang aja Windows-nya.

Demikian Informasi dari saya semoga bermanfaat, kritik dan saran sangat saya harapka dengan memberikan komentarnya dibawah ini…terima kasih.

Salam,

Dayat Ruchiyat,A.Md

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



IndoBanner Exchanges